Tahapan Penyebaran agama Buddha

KRONOLOGI PERKEMBANGAN BUDDHISME
(TIMELINE BUDDHISME)


Inilah garis besar peristiwa sejarah Buddhisme di dunia berdasarkan kronologi waktu dari kehidupan Sang Buddha sampai abad ke-21.
Tahun Buddhis
(B.E)
Tahun Umum
(C.E)
Peristiwa Utama
-80
B.E
623 B.C.E
atau
563 B.C.E
Bodhisatta atau calon Buddha, lahir di Lumbini (Nepal saat ini) sebagai Siddhattha Gotama, pangeran dari suku Sakya, pada bulan Vesak. Berdasarkan penanggalan tradisional pada tahun 623 B.C.E (Sebelum Masehi). Dan berdasarkan pada penanggalan “sejarah” pada tahun 563.
-51
B.E
594 B.C.E atau
534 B.C.E
Pangeran Siddhattha meningggalkan istana dan kehidupan sebagai perumahtangga untuk menjadi seorang petapa.
-45
B.E
588 B.C.E
atau
528 B.C.E
Petapa Gotama mencapai Pencerahan Sempurna di bawah pohon Bodhi (Ficus religiosa) di hutan Gaya (Sekarang Bodhgaya, India) tepat saat bulan purnama Siddhi di Bulan Vesak (Mei) selama bermeditasi di bawah pohon Boddhi. Selama bulan purnama di bulan Juli, Sang Buddha membabarkan ajarannya yang pertama di daerah dekat Varanasi, menunjukkan kepada dunia Empat Kasunyataan Mulia dan memulai pembabaran Dhamma dan Vinaya selama 45 tahun. 
1
B.E
543 B.C.E
atau
483 B.C.E
Buddha Gotama Parinibbana (kemangkatan mutlak) di Kusinara (Sekarang Kushinagar, India) pada usia 80 tahun. Selama masa musim hujan, setelah Sang Buddha parinibbana, diadakan Persamuhan Agung pertama di dekat Rajagaha, India, di Gua Sattapanni yang dihadiri oleh 500 orang bhikkhu yang telah mencapai tingkat kesucian Arahat, yang dipimpin oleh Y.A. Mahakassapa Thera. Pada Persamuhan Agung ini, diulang kembali peraturan Vinaya oleh Y.A. Upali Thera yang kemudian diterima sebagai Vinaya Pitaka, dan pengulangan Dhamma oleh Y.A. Ananda Thera yang kemudian menjadi Sutta Pitaka. Persamuhan ini di bawah naungan Raja Ajatasattu. 
100
B.E
444 B.C.E
atau
384 B.C.E
Persamuhan Agung Kedua di Vesali, 100 tahun setelah Sang Buddha Parinibbana. Persamuhan Agung ini diselenggarakan karena para bhikkhu Vajji dari Vesali telah melangggar pacittiya. Persamuhan ini di bawah naungan Raja Kalasoka dan dipimpin oleh YA. Revata dan dibantu oleh YA. Yasa serta dihadiri oleh 700 bhikkhu. Keretakan sangha yang pertama timbul antara aliran Mahasanghika dan Sthaviravada yang tradisional. Permasalahannya adalah Mahasanghika tidak mau menerima sutta dan vinaya sebagai sumber terakhir dari ajaran sang Buddha. Mahasanghika kemudian berkembang menjadi Mahayana yang mendominasi Agama Buddha di utara Asia (China, Tibet, Jepang dan Korea). 
119
B.E
425 B.C.E
atau
365 B.C.E
Persamuhan Buddhis di Pataliputta (tidak membahas mengenai kitab suci).
231
B.E
313 B.C.E
atau
253 B.C.E
Persamuhan Agung Ketiga diselenggarakan di Pataliputta (India), dipimpin oleh Y.A. Tissa Moggaliputta. Abhidhamma Pitaka diulang kembali pada persamuan ini, sehingga lengkaplah pengertian Tipitaka (Vinaya,Sutta, dan Abhidhamma). Y.A. Tissa Moggaliputta menyelesaikan kitab Kathavatthu. Kitab suci Tipitaka Pali telah lengkap secara keseluruhan. Dalam Pesamuhan Agung Ketiga ini 100 orang Arahat mengulang kembali pembacaan Kitab Suci Tipitaka (Pali) selama sembilan bulan. Persamuhan ini di bawah naungan Kaisar Asoka. Perselisihan perbedaan doktrin yang kemudian menimbulkan keretakan, melahirkan aliran Sarvastivada dan Vibhajjavada. 
234
B.E
310 B.C.E
atau
250 B.C.E
Kaisar Asoka mengeluarkan beberapa ragam dekrit (edict) mengenai kerajaannya yang mendukung Agama Buddha. Kaisar Asoka mengirim putranya, Y.M. Mahinda Thera ke Sri Lanka dengan misi menyebarkan Buddha Dhamma di Sri Lanka, Kanara, Karnataka, Kashmir, wilayah Himalaya, Myanmar, Afghanistan dan bahkan Mesir, Macedonia dan Cyrene. Kemudian Raja Sri Lanka Devanampiya Tissa memeluk Agama Buddha. 
 
241
B.E
303 B.C.E
atau
243 B.C.E
Y.M. Mahinda Thera mendirikan Mahavihara di Anuradhapura, Sri Lanka. Komunitas aliran Vibhajjavadin yang berdiam di Sri Lanka kemudian berkembang menjadi Theravada . Kemudian saudara perempuan Y.M. Mahinda Thera, Bhikkhuni Sanghamitta, tiba di Sri Lanka dengan membawa potongan pohon Bodhi dan mendirikan Sangha Bhikkhuni di Sri Lanka. 
284
B.E
260 B.C.E atau
200 B.C.E
Kemunculan benih awal aliran Mahayana.
Penyusunan literatur Prajnaparamita.
Pembangunan Stupa Sanchi di Amaravati, Bodh Gaya, India.
299
B.E
245 B.C.E atau
185 B.C.E
Runtuhnya dinasti Maurya dan digantikan oleh dinasti Sunga. Pada masa ini Agama Buddha mengalami tekanan oleh pemerintahan Pusyamitra Sunga.
304
B.E
240 B.C.E
atau
180 B.C.E
Demetrius, raja Greco-Bactrian, menginvasi India sampai ke Pataliputta dan mendirikan kerajaan Indo-Greek/India-Yunani (180-10 B.C.E), dimana di bawah kerajaan tersebut Agama Buddha kembali berkembang.
334
B.E
210 B.C.E atau
150 B.C.E
Menander I (Milinda), raja Indo-Greek/India-Yunani memeluk Agama Buddha setelah berdiskusi dengan Y.A. Nagasena. Kumpulan diskusi yang berisikan mengenai pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Raja Menander I (Milinda) kepada Y.A. Nagasena, mengenai Buddha Dhamma ini, kemudian dikenal dengan sebutan Milinda Panha atau Pertanyaan Milinda.
409
B.E
135 B.C.E
atau
75 B.C.E
Theodorus, gubernur Indo-Greek/India-Yunani, menyimpan relik Sang Buddha, mendedikasikannya untuk menghormati “Yang Termulia Shakyamuni”.
450
B.E
94 B.C.E
atau
34 B.C.E
Peristiwa kelaparan dan perang yang terjadi di Sri Lanka menimbulkan kekhawatiran akan kemerosotan moral yang mengancam kelestarian Buddha Dhamma. Dengan alasan ini Persamuhan Agung Keempat diselenggarakan dan kitab suci Tipitaka ditulis untuk pertama kalinya pada daun lontar/palem. Persamuhan ini di bawah naungan Raja Vattagamani Abhaya dari Sri Lanka, diselenggarakan di Vihara Aloka, Desa Matale atau Malaya, Sri Lanka, dan dihadiri oleh 500 bhikkhu dan ahli tulis dari Mahavihara. 
543
B.E
2 B.C.E
Catatan Sejarah Dinasti Han Timur (Hou Hanshu), mencatat kunjungan utusan Yuezhi ke ibu kota China, dan memberikan pengajaran Sutra Buddhis secara oral (diucapkan). 
545
B.E
1 C.E
Dimulainya tahun umum (C.E) atau disebut dengan tahun Masehi
609
B.E
65 C.E
Pendanaan Agama Buddha oleh Liu Ying, putra Kiasar Guangwu dari dinasti Han, yang merupakan dokumentasi pertama atas praktik Agama Buddha dalam suatu komunitas. 
611
B.E
67 C.E
Agama Buddha tiba di China dari India bersama dengan dua orang bhikshu dari India yaitu Kasyapa-Matanga dan Dharmaraksha. Mereka menerjemahkan berbagai teks Buddhis diantaranya yaitu Sutra 42 Bab. 
612
B.E
68 C.E
Agama Buddha secara resmi bediri di China dengan didirikannya Kuil Kuda Putih (Baima), pada kekuasaan Kekaisaran Ming dari Dinasti Han Timur. 
622
B.E
78 C.E
Jenderal China, Ban Chao, menduduki kerajaan Buddhis, Khotan (sekarang Hotan / Hetian).
633
B.E
89 C.E
Menurut aliran Mahayana, Raja Kaniska (78-101), mengadakan Persamuhan Agung Keempat di Jalandhar, India. (Persamuhan ini tidak diakui oleh aliran Theravada).
644
B.E
100 C.E
Para bhikkhu dari Sri Lanka menyebarkan Agama Buddha aliran Theravada di Kamboja dan Thailand Tengah untuk pertama kalinya.
692
B.E
148 C.E
An Shih-Kao seorang pangeran dari Parthian (Ashkanian) dan para bhikkhu dari India tiba di China dan untuk pertama kalinya menerjemahkan teks Buddhis India ke dalam bahasa China dengan menggunakan terminologi Taoisme sehingga beberapa masyarakat China menganggap Agama Buddha sebagai bentuk lain dari Taoisme. 
694
B.E
150 C.E
- Penyusunan Saddharma Pundarika Sutra (Sutra Teratai) dan teks-teks Mahayana lainnya.
- Kemunculan Mahayana sebagai aliran yang terpisah.
- Kedatangan Agama Buddha untuk pertama kalinya ke Vietnam dari Asia Tengah dan India. 
712
B.E
168 C.E
Seorang bhikshu bernama Lokaksema dari Kushan, berkunjung ke ibu kota China, Loyang, untuk menerjemahkan teks-teks Mahayana untuk pertama kalinya ke dalam bahasa China. 
744
B.E
200 C.E
- Jaman Filsuf Buddhis India.
- Nagarjuna, penemu aliran Madhyamika (Jalan Tengah) yang menekankan pada ajaran sunyata (kekosongan).
- Biara pertama di China didirikan.
- Dhamaraksa menerjemahkan banyak sutra ke dalam bahasa China diantaranya Sutra Teratai.
- Agama Buddha mulai masuk ke Tibet dan mempengaruhi kepercayaan setempat (Bon) di kerajaan Shang-Shung (Tibet Selatan).
- Pengaruh Buddhis di Persia menyebar melalui perdagangan. 
840
B.E
296 C.E
- Penyusunan Zhu Fo Yao Ji Jing (kitab Buddhis China tertua yang baru ditemukan pada tahun 2005 C.E), telah rampung pada masa Dinasti Jin Barat (265-317).
- Aliran Yogacara (meditasi) ditemukan oleh Maitreyanatha.
- Kitab-kitab Buddhis mulai tiba di kerajaan-kerajaan Tibet (Tibet Utara) semasa pemerintahan Raja Lhatotori Nyentsen. 
861
B.E
317 C.E
Fo-T’u-Teng mendirikan sangha bhikshuni di China.
864
B.E
320 C.E
- Universitas Buddhis Nalanda berkembang di India, merupakan pusat pelajaran Agama Buddha kurang lebih selama 1000 tahun dan memiliki 2 ribu orang guru dan 10 ribu siswa di dalamnya.
- Penyebaran Agama Buddha ke Myanmar dan Laos. 
874
B.E
330 C.E
- Kehidupan Asanga dan Vasubhandu. Bersama dengan Maitreyanatha mereka sebagai penemu dan Guru Besar dari aliran Yogacara. Mereka terkenal akan ajarannya mengenai Cittamatrin (Pikiran Semata).
- Pemikiran akan penghormatan terhadap Amitabha dan kelahiran di tanah suci, mulai muncul dan merupakan cikal bakal perkembangan aliran Tanah Suci.
- Perkembangan aliran Vajrayana. 
916
B.E
372 C.E
Agama Buddha masuk ke Korea dari China. Dua bhikshu dari China membawa beberapa kitab ke kerajaan Goguryeo di Korea dan mendirikan pembuatan kertas di Korea. 
922
B.E
378 C.E
Penerjemahan teks-teks Buddhis ke dalam bahasa China oleh Kumarajiva (344-413) dan Hui-yüan (334-416).
Agama Buddha memasuki Korea. 
943
B.E
399 C.E
Fa-hsien (Fa Xian), seorang bhikshu dari China mengunjungi India (399-414) dan kembali dengan membawa teks-teks Buddhis dan kemudian diterjemahkan dalam bahasa China. 
946
B.E
402 C.E
Aliran Amitabha Tanah Suci (Ching t’u) mulai muncul di China. T’an-Luan (476-542) sebagai sesepuh pertama.
969
B.E
425 C.E
- Y.M. Bhikkhu Buddhaghosa Thera dari Sri Lanka membuat komentar terhadap kitab Tipitaka Pali yang kemudian disebut sebagai Maha Atthakatha. Beliau juga menyusun Visuddhimagga (Jalan Kemurnian) yang menjadi buku teks klasik ajaran Sang Buddha di Sri Lanka.
- Agama Buddha aliran Mahayana sampai di Myanmar, Sumatera, Jawa, dan Kalimantan diperkenalkan oleh imigran asal India. 
977
B.E
433 C.E
- Para Bhikkhuni Theravada dari Sri Lanka memperkenalkan garis silsilah penahbisan penuh ke China.
- Agama Buddha mengalami penyiksaan dan kekerasan oleh pemerintahan Kaisar Wu (Shih-tusu) di China (424-451). 
998
B.E
454 C.E
- Dhammapala dari Sri Lanka, menyusun komentar terhadap kitab Tipitaka Pali yang terlewatkan oleh Buddhaghosa (seperti kitab Udana, Itivuttaka, Theragatha, dan Therigatha), bersama dengan sub-komentar yang luas pada karya Buddhaghosa.
- Pemulihan Agama Buddha di China pada masa kaisar yang baru, Wen-ch’eng-ti. 
1008
B.E
464 C.E
Buddhabhadra seorang Guru Dhyana (meditasi) India sampai di China untuk mengajarkan Agama Buddha. Beliau menjadi ketua dan Sesepuh Pertama Vihara Shaolin. 
1014
B.E
470 C.E
Aliran T’ien Tai ditemukan oleh Hui-Wen di China Selatan.
1039
B.E
495 C.E
Vihara Shaolin didirikan di China atas nama Buddhabhadra atas dekrit Kaisar Wei Xiao Wen.
1064
B.E
520 C.E
- Bodhidharma tiba di China dari India dan menetap di Vihara Shaolin di provinsi Henan, China. Beliau menjadi Sesepuh Pertama dari aliran Ch’an (Zen).
- Berdirinya aliran Ch’an (Zen). 
1096
B.E
552 C.E
- Agama Buddha diperkenalkan di Jepang melalui Korea (mungkin juga melalui China) dan menjadi agama negara (594).
- Berdirinya aliran T’ien-tai oleh Chih-i (538-597) di China, dikenal juga dengan nama Fa-hua atau aliran Teratai; merupakan bentuk sinkretisme (perpaduan) dari semua aliran Mahayana. 
1121
B.E
577 C.E
- Berdirinya aliran Hua-yen oleh Fa Shun (557-640) di China.
- Kisah Jataka diterjemahkan ke dalam bahasa Persia oleh Raja Khosrau I (531-579).
- Pengikut aliran Zen masuk ke Vietnam dari China.
- Pangeran Shotoku mendanai Agama Buddha di Jepang. 
1133
B.E
589 C.E
- Penulisan teks-teks komentar Buddhis China.
- Agama Buddha berkembang di Indonesia.
- Percampuran antara agama Hindu Shivaism dan Mahayana di Kamboja, berlangsung sampai abad ke-11. Aliran non-Mahayana juga ada namun tidak menonjol.
- Berdirinya Dinasti Sui di China, awal dari jaman keemasan Agama Buddha di China. 
1151
B.e
607 C.E
- Utusan kerajaan Jepang diutus ke kerajaan Sui di China untuk mendapatkan salinan sutra-sutra.
- Agama Buddha mulai menyebar di Tibet.
- Pembangunan kuil Horyu-ji dan selesai pada tahun 615 C.E. 
1162
B.E
618 C.E
- Berdirinya Dinasti Tang di China (618-907) dan merupakan jaman keemasan bagi Agama Buddha di China.
- Harsa-vardhana memimpin kerajaan besar di India Utara. Ia adalah salah satu raja Buddhist teladan yang mendirikan institusi-institusi untuk para peziarah, orang miskin, dan orang sakit. 
1185
B.E
641 C.E
- Raja Songtsen Gampo mempersatukan Tibet dan menikahi putri dari China, Wen Cheng dan putri dari Nepal Bhrkuti yang membawa rupang Buddha.
- Pembangunan Istana Potala, Jokang dan vihara Ramoche di Tibet untuk menaruh rupang Buddha (641-650). 
1187
B.E
643 C.E
Hsuan Tsang (602-664) mengunjungi India dan setelah pulang menerjemahkan berbagai kitab Buddhis.
1202
B.E
658 C.E
- Aliran Ch’an Selatan atau Ch’an baru, mulai meluas dengan Hui-neng (638-713) sebagai Sesepuh Ke-6.
- Pengembangan aliran Hua-yen oleh Fa-tsang (643-712) 
1215
B.E
671 C.E
- Bhiksu Peziarah dari China pada Dinasti Tang, Yi Jing (I-Tsing), mengunjungi Palembang, ibu kota dari kerajaan Srivijaya di pulau Sumatera, Indonesia, dan melaporkan terdapat lebih dari 1000 orang bhikkhu di sana. Dan pada masa itu, mayoritas Agama Buddha tradisi Theravada telah berkembang pesat di seluruh Nusantara, kecuali di daerah Melayu yang sedikit mengadopsi tradisi Mahayana.
- Seorang bhikshu sarjana asal Korea, Uisang (625 – 702), kembali ke Korea setelah mempelajari aliran Hua-yen dan mendirikan aliran Hwaom (Hua-yen dalam bahasa Korea). 
1257
B.E
713 C.E
Aliran esotorik dari Dinasti Tang diperkenalkan di China oleh Subhakarasimha, Vajrabodhi and Amoghavajra.
1263
B.E
719 C.E
Agama Buddha berkembang di Thailand.
1274
B.E
730 C.E
Diperkenalkannya aliran Hua-yen dari China ke Jepang, yang dikenal dalam bahasa Jepang sebagai Kegon.
1296
B.E
752 C.E
Patung besar Buddha Vairocana di kuil Todai-ji di Nara (Jepang), selesai dibangun.
1304
B.E
760 C.E
- Candi Borobudur didirikan pada masa Dinasti Sailendra di Jawa Tengah.
- Aliran akademis (Jöjitsu, Kusha, Sanron, Hossö, Ritsu, and Kegon) tumbuh di Jepang.
- Aliran Ch’an sampai ke Tibet. 
1317
B.E
773 C.E
Raja Trisong Detsen mengundang Shantarakshita ke Tibet.
1318
B.E
774 C.E
- Raja Trisong Detsen mengundang Padmasambhava untuk mendirikan Agama Buddha aliran Tantra di Tibet.
-Agama Buddha menyebar cepat ke Sikkim dan Bhutan.
- Kisah Jataka diterjemahkan ke dalam bahasa Syriac dan Arab seperti Karataka and Damanaka. Kisah mengenai kehidupan Sang Buddha di terjemahkan ke dalam bahasa Yunani oleh John dari Damascus. 
1331
B.E
787 C.E
Pembangunan Samye, vihara pertama di Tibet, oleh Trisong Detsen dan Padmasambhava. Kemunculan aliran Nyingma cabang dari Agama Buddha Tibet. 
1336
B.E
792 C.E
Perdebatan besar antara aliran Tibet dengan aliran Mahayana di vihara Samye, dan memutuskan bahwa aliran Tibet sebagai bentuk dari aliran Mahayana. 
1338
B.E
794 C.E
Satu juta miniatur stupa (pagoda) dibangun di Jepang. Ibu kota Jepang dipindahkan dari Nara ke Kyoto.
1348
B.E
804 C.E
Di bawah pemerintahan Kaisar Kammu dari Jepang, Bhikshu Kukai (774-835) berkunjung ke daratan China. Ia menyerap ajaran dari aliran Vajrayana di Chang’an dan kembali ke Jepang untuk mendirikan aliran Shingon (806). Berada dalam rombongan yang sama, Bhikshu Saicho (767-822) menyerap ajaran dari aliran T’ien-tai dan kembali ke Jepang untuk mendirikan aliran Tendai (805). 
1354
B.E
810 C.E
Raja Devapala dari India menyumbang “pemasukan dari 5 desa” untuk pendanaan dan pemeliharaan perpustakaan Buddhis dan fasilitas penyalinan Sutra di Universitas Nalanda. 
1366
B.E
822 C.E
Penegakkan Peraturan (vinaya) Mahayana di Jepang.
1380
B.E
836 C.E
- Raja Lang Dharma menganiaya Buddhis Tibet. Periode konflik dan perang sipil di Tibet dimulai.
- Seorang pendeta aliran Tendai dari Jepang bernama Ennin melakukan perjalanan ke China (838-847) dan mencatat penekanan terhadap Agama Buddha di China 
1389
B.E
845 C.E
- Penekanan dan penganiayaan terhadap Buddhis di China oleh Kaisar Wu-tsung (841-7) seorang Taois, yang juga memerintahkan untuk memusnahkan seluruh komponen yang berunsur Buddhis, menandakan kemunduran Agama Buddha di China.
- Penemuan alat pencetak oleh Buddhis di China. Buku tertua yang dicetak dan masih ada adalah buku Tun-hung pada tahun 868, yang berisi kutipan dari Sutra Intan. 
1421
B.E
877 C.E
Kehancuran dinasti Tibet. Agama Buddha hampir lenyap seluruhnya dari Tibet.
1444
B.E
900 C.E
- Pembangunan Kuil Buddhis di Bagan, Myanmar, dimulai
- Agama Islam menggantikan Agama Buddha di Asia Tengah. 
1516
B.E
972 C.E
Kaisar Pertama dari Dinasti Sung memerintahkan untuk menyelesaikan mencetak Tripitaka. Selesai pada tahun 983, dikenal dengan nama Shu-pen (Edisi Szechuan). 
1522
B.E
978 C.E
Awal dari periode kedua Buddhis di Tibet.
1553
B.E
1009 C.E
Dinasti Ly di Vietnam. Para Raja Ly melindungi Agama Buddha Mahayana.
1569
B.E
1025 C.E
Kerajaan Buddhis, Srivijaya, di Sumatera, diserang oleh Kerajaan Chola dari India Selatan. Srivijaya masih bisa bertahan tetapi mengalami kemunduran. Pusat pemerintahan dipindahkan dari Palembang ke Jambi. 
1582
B.E
1038 C.E
Atisha (982-1054), datang ke Tibet dan mendirikan aliran Kadampa (yang kemudian menjadi aliran Gelugpa).
1583
B.E
1039 C.E
Marpa (1012-1097) seorang penerjemah, mulai mendirikan aliran Kargyu bagian dari Agama Buddha di Tibet, melakukan perjalanan ke India, dan belajar di bawah bimbingan Naropa. 
1588
B.E
1044 C.E
Di Myanmar, raja Pagan pertama, Raja Anoratha mulai memerintah. Ia mengalihyakinkan negaranya menjadi Agama Buddha Theravada dengan bantuan para bhikkhu dan buku-buku dari Sri Lanka. 
1594
B.E
1050 C.E
Komunitas Bhikkhu dan Bhikkhuni di Anuradhapura, Sri Lanka, hancur karena invasi dari India bagian selatan.
1604
B.E
1060 C.E
- Penemuan silsilah aliran Sakya oleh Brogmi (992-1072).
- Gonchok Guelpo (1034-1102) mendirikan biara pertama bagi sangha aliran Sakya.
- Berkembangnya Theravada di Pagan, Burma (Myanmar). 
1614
B.E
1070 C.E
Para Bhikkhu dari Pagan (Myanmar) tiba di Polonnaruwa, Sri Lanka untuk mengembalikan kembali garis penahbisan bhikkhu aliran Theravada di Sri Lanka. 
1628
B.E
1084 C.E Di Myanmar, pada pemerintahan Raja Pagan ke-2, Kyanzittha (putra dari Anawrahta) menyelesaikan Stupa Shwezigon, tempat untuk menyimpan relik Sang Buddha, termasuk relik gigi Sang Buddha yang dibawa dari Sri Lanka.
1644
B.E
1100 C.E Pemerintahan Huizong pada masa Dinasti Song di China melarang Agama Buddha dan mempromosikan Taoisme.
1668
B.E
1124 C.E Di Jepang, Ryonin (1072-1132) menemukan aliran Yuzu-gatari atau aliran Nembutsu (Nianfo) yang memfokuskan pada ritual pengulangan nama Buddha Amitabha.
1708
B.E
1164 C.E Polonnaruwa, di Sri Lanka Utara dihancurkan oleh penyerangan bangsa asing. Dengan bimbingan dua bhikkhu dari cabang tradisi Mahavihara yaitu tradisi Y.A. Mahakassapa dan Y.A. Sariputta, Raja Parakramabahu menyatukan kembali seluruh bhikkhu di Sri Lanka dalam tradisi Mahavihara.
1719
B.E
1175 C.E Honen Shonin (1133-1212) mendirikan aliran Jodo atau “Tanah Suci” (Pure Land) di Jepang.
1725
B.E
1181 C.E Raja Jayavarman VII dari Kamboja yang merupakan penganut Mahayana mendirikan kuil Bayon salah satu bagian akhir dari pembangunan Angkor Wat yang dimulai pada pemerintahan Raja Suryavarman II. Kemudian hari situs ini menjadi salah satu tempat bagi penganut Theravada.
1734
B.E
1190 C.E Di Myanmar, garis keturunan Raja Anawrahta mengendalikan pemerintahan dengan bantuan dari Sri Lanka. Pemerintah baru memperbaharui Buddhisme Myanmar mengacu pada model di Sri Lanka.
1735
B.E
1191 C.E - Eisai (1141-1215) mendirikan aliran Rinzai dari Zen Buddhisme di Jepang.
- Agama Buddha berkembang di Korea di bawah dinasti Koryo.
1737
B.E
1193 C.E Kaum Muslim menyerang India dan menaklukkan negara Magadha, pusat Agama Buddha. Mereka menghancurkan vihara-vihara dan universitas Buddhis seperti Nalanda dan Valabhi. Pusat Pendidikan Buddhis Terbesar di Nalanda dimana berbagai hal diajarkan seperti Buddhisme, Logika, Filsafat, Hukum, Pengobatan, Tata Bahasa, Matematika, Kimia, dan Astrologi, mengalami kemunduran dan pembubaran akibat penyerangan Muslim Turki. Peristiwa ini merupakan tonggak sejarah bagi kemunduran Agama Buddha di India.
1744
B.E
1200 C.E - Di Kamboja, Agama Buddha Theravada menggantikan Mahayana yang sebelumnya dianut secara berdampingan dengan agama Hindu oleh masyarakat Kamboja. Perubahan ini mendapat pengaruh dari Sri Lanka dan Thailand.
1768
B.E
1224 C.E Shinran (1173-1262) mendirikan aliran Jodo-Shin di Jepang. Ia membawa doktrin keselamatan dengan hanya kepercayaan kepada Buddha Amitabha dan dengan hanya penguncaran secara ekstrem nama Buddha Amitabha. Ia mendukung pernikahan para biarawan dan ia sendiri menikah. Populasi penganut aliran ini hanya ada di Jepang dan beberapa Korea. “Pembaharuan” Shinran (penyelamatan dengan kepercayaan semata, pernikahan para biarawan, makan daging, dan sebagainya) tidak dapat diterima oleh tradisi-tradisi Buddhis di Asia Timur.
1771
B.E
1227 C.E Dogen Zenji (1200-1253) membawa tradisi Zen Caodong dari China ke Jepang dan mendirikan aliran Soto Zen.
1780
B.E
1236 C.E Para Bhikkhu dari Kañcipuram, India, tiba di Sri Lanka untuk menghidupkan kembali garis upasampada (penahbisan) Theravada.
1782
B.E
1238 C.E Kerajaan Thailand dari Sukhothai berdiri, dengan Agama Buddha Theravada sebagai agama negara.
1791
B.E
1247 C.E Di Tibet, Pandita Sakya mengakui Godan Khan; merupakan awal dari hubungan antara Lama Tibet dengan Khan (Penguasa) dari Mongol.
1796
B.E
1252 C.E Rupang (patung) raksasa Buddha Amitabha dibangun di Kamakura, Jepang.
1797
B.E
1253 C.E Nichiren Daishonin (1222-1282) mendirikan aliran Nichiren di Jepang yang sampai sekarang beberapa cabang dari aliran ini seperti Nichiren Shoshu masih merupakan aliran yang kontroversi dimana menganggap Nichiren sebagai Buddha yang asli dan sesungguhnya.
1799
B.E
1255 C.E Dinasti Yuan di China dalam kekuasaan Mongol dan pengaruh Lamaisme dari Tibet. Pada masa ini terjadi kontroversi antara Buddhis dan Taois sebelum pemerintahan Magun Khan tahun 1255. Perdebatan sengit yang telah berlangsung selama 1000 tahun, diselesaikan karena keinginan Buddhis dengan dekrit Kublai Khan pada tahun 1281.
1805
B.E
1261 C.E - Tibet dipersatukan kembali oleh para Pandita Sakya, dan menjadikan Lama Agung Sakya menjadi raja.
- Rashid al-Din seorang sejarahwan asal Persia, mencatat ada sebelas literatur Buddhis yang diterjemahkan dalam bahasa Arab seperti Sukhavati-vyuha Sutra dan Karanda-vyuha Sutra, serta beberapa bagian dari Samyutta Nikaya dan Anguttara Nikaya, dan bersama dengan Maitreya-vyakarana.
1819
B.E
1275 C.E Ippen (1239-1289) menemukan aliran Ji di Jepang.
1823
B.E
1279 C.E Bukti tertulis terakhir mengenai vihara bhikkhuni Theravada di Myanmar.
1831
B.E
1287 C.E Kerajaan Buddhis Theravada di Pagan, Myanmar, jatuh oleh Mongol, dan mulai mengalami masa kemunduran.
1839
B.E
1295 C.E Pemimpin Mongol, Ghazan Khan memeluk agama Islam, dan merupakan akhir dari garis pemimpin penganut Buddhis Tantra.
1865
B.E
1321 C.E - Buddhis di Persia berusaha mengalihyakinkan Uldjaitu Khan.
- Kuil Zen Sojiji Soto dan biara didirikan oleh Keizan Zenji.
1865
B.E
1350 C.E Di Tibet, Raja Changchub Gyaltsen menaklukkan Sakya dan mendirikan dinasti sekular.
1895
B.E
1351 C.E - Garis penahbisan Buddhisme tradisi Hutan dari Sri Lanka tiba di Myanmar dan Thailand.
- Theravada menyebar ke Laos.
- Biara Theravada Thailand pertama berdiri di Kamboja tidak lama setelah rakyat Thailand memenangkan kemerdekaannya dari Khmer.
1904
B.E
1360 C.E Para penguasa dari Utara (Chieng-mai) dan Timur Laut (Sukhothai) Thailand mengadopsi Agama Buddha Theravada dan menjadikannya agama negara.
1909
B.E
1365 C.E Di Indonesia, Kerajaan Srivijaya ditaklukkan oleh Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit mengalami masa keemasan di bawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada. Dan pada masa ini pula Agama Buddha mengalami masa keemasan yang kedua setelah masa Kerajaan Srivijaya.
1935
B.E
1391 C.E Lahirnya Gyalwa Gendun Drubpa, Dalai Lama Pertama. Awal dari garis silsilah Dalai Lama dalam Buddhisme Tibet.
1941
B.E
1397 C.E Kuil Kinkaku-ji atau Paviliun Emas dibangun di Kyoto, Jepang.
1953
B.E
1409 C.E Ganden, Biara aliran Tibet tradisi Gelug (“Topi Kuning”) pertama dibangun oleh reformer kebiaraan, Tsong-khapa (1357-1419) yang sekaligus menandakan berdirinya aliran Gelug oleh Tsong-khapa.
2022
B.E
1478 C.E Di Indonesia, Raja Brawijaya V dari Kerajaan Majapahit wafat, dimulailah masa keruntuhan Kerajaan Majapahit dengan adanya serangan dari Kerajaan Kediri. Dengan dimulainya keruntuhan Kerajaan Majapahit maka dimulai pula masa kemunduran Agama Buddha di Nusantara.
2043
B.E
1499 C.E - Taman Batu di Kuil Ryoan-Ji di Tokyo dibangun.
- Meninggalnya Rennyo (1415-1499), seorang pembaharu aliran Jodo-Shin.
2071
B.E
1527 C.E Di Indonesia, Kerajaan Kediri yang merupakan sisa-sisa Kerajan Majapahit, ditaklukkan oleh Kerajaan Demak Muslim. Riwayat Kerajaan Majapahit benar-benar tamat.
2122
B.E
1578 C.E - Salah satu penguasan Mongol, Altan Khan, memberikan titel Dalai (“Lautan”) kepada pemimpin aliran Tibet tradisi Gelug yaitu Sonam Gyatso yang kemudian dikenal sebagai Dalai Lama Ketiga.
- Pergerakan pengharmonian antar aliran Agama Buddha (khususnya aliran Cha’n dan Tanah Suci) di China pada masa Dinasti Ming. Master Chu-hung, (lahir 1535) meresmikan pergerakan umat Buddha di China.
2146
B.E
1602 C.E Aliran Jodo-Shin di Jepang terbagi menjadi dua, yaitu tradisi Higashi (Timur) dan tradisi Nishi (Barat) Hongan-ji.
2157
B.E
1613 C.E Sistem Danka atau Sistem Kuil Keluarga diterapkan di Jepang.
2158
B.E
1614 C.E Toyotomi Hideyoshi dari Jepang membangun rupang (patung) Buddha besar di Kuil Hokoji di Kyoto.
2159
B.E
1615 C.E Suku Oirat dari Mongol memeluk Agama Buddha Tibet aliran Gelug.
2186
B.E
1642 C.E Gushri Khan menobatkan Dalai Lama Kelima, Ngawang Lobsang Gyatso sebagai penguasa sementara di Tibet.
2197
B.E
1653 C.E Dalai Lama Kelima bertemu dengan Kaisar Qing, Shunzhi, dari China di dekat Beijing.
2198
B.E
1654 C.E Ingen atau Yin-yuan (1592-1673) memperkenalkan aliran Obaku dari Zen Buddhisme di Jepang.
2225
B.E
1681 C.E - Literatur-literatur Buddhis versi China diterbitkan oleh Tetsugen.
- Agama Buddha di Jepang dalam pengawasan Tokugawa Shögunate (penguasa pemerintah feudal).
2226
B.E
1682 C.E Dalai Lama Kelima wafat; wali pemerintahan menyembunyikan kewafatannya selama 14 tahun.
2241
B.E
1697 C.E Penobatan Dalai Lama Keenam, Tsangyang Gyatso (1683-1706) pada usianya yang ke-14 tahun.
2244
B.E
1700 C.E Hakuin (1686-1769) seorang bhiksu, penulis, dan seniman membantu menghidupkan kembali aliran Zen Rinzai dalam Agama Buddha di Jepang.
2261
B.E
1717 C.E Suku Dzungar dari Mongol menyerang Tibet dan merampok Lhasa. Kuburan Dalai Lama Kelima dijarah.
2264
B.E
1720 C.E Suku Dzungar berhasil dipukul mundur, Pasukan Pemerintah Qing (China) mengangkat Kelsang Gyatso sebagai Dalai Lama Ketujuh.
2265
B.E
1721 C.E Kedudukan Amban (Perwakilan Pemerintah China) dibuat oleh 13 pokok ketetapan Pemerintah Qing (China). 29 pokok ketetapan Pemerintah Qing menentukan penggunaan undian “jambangan emas” (“golden urn”) untuk memilih Dalai Lama dan Panchen Lama.
2299
B.E
1755 C.E - Raja Kirti Sri Rajasinghe menerima para bhikkhu dari Kerajaan Thailand untuk mengembalikan lagi garis penahbisan bhikkhu yang lenyap di Sri Lanka. Berdirinya tradisi Siam Nikaya di Kandy, Sri Lanka, oleh Bhikkhu Upali dari Thailand yang berusaha membenahi Sangha di Kandy.
- Tentara kolonial menduduki Sri Lanka, Myanmar, Laos, Kamboja, dan Vietnam.
2310
B.E
1766 C.E Di Thailand, banyak literatur Buddhis hancur ketika Myanmar menyerang Ayutthaya.
2321
B.E
1777 C.E Raja Rama, pendiri dinasti yang ada sekarang di Thailand, memperoleh salinan Tipitaka dari Sri Lanka dan menyokong suatu Dewan untuk menstandardisasi Tipitaka versi bahasa Thailand, dan salinannya kemudian disumbangkan ke vihara-vihara di seluruh negeri.
2346 1802 C.E Nguyen Anh memerintah setelah Vietnam bersatu. Setelah berkuasa ia membuat pemerintahan Confucianis ortodoks dan membatasi penyebaran Agama Buddha. Ia melarang pria dewasa untuk menghadiri perayaan Buddhis.
2347
B.E
1803 C.E Umat Sri Lanka yang ditahbiskan oleh para bhikkhu dari kota Amarapura, Myanmar, mendirikan tradisi Amarapura Nikaya untuk memperbaiki tradisi Siam Nikaya yang terakhir mengalami penyimpangan.
2358
B.E
1814 C.E Di Jawa Tengah, Indonesia, setelah lama tertimbun, Candi Borobudur diketemukan kembali oleh Sir Thomas Stamford Raffles.
2364 1820 C.E Rezim Minh Mang di Vietnam membatasi Agama Buddha lebih lanjut. Ia bersikeras bahwa semua bhikkhu harus tinggal di biara dan memiliki dokumen identitas.
2372
B.E
1828 C.E Pangeran Thailand, Mongkut (yang kemudian menjadi Raja Rama IV) yang sebelumnya pernah menjadi bhikkhu, mendirikan tradisi Dhammayut yang berarti Sesuai Dhamma. Mongkut yang melihat ketidaksesuaian antara praktik yang diterapkan oleh para bhikkhu Thai dengan apa yang ada dalam Tipitaka Pali. Ia berusaha mereformasi dengan meniadakan segala hal yang bukan Buddhis, dongeng kepercayaan rakyat, dan takhayul.
2384
B.E
1840 C.E Lahirnya Master Hsu Yun (1840-1959), Guru Besar Ch’an di China di era modern.
2396
B.E
1852 C.E - Terjemahan Sutra Teratai dalam bahasa Jerman.
- Perintis Sarjana Buddhis Neumann dan Odlenburg.
- Bhikkhu Jerman pertama, Nyanatiloka Mahathera.
2397
B.E
1853 C.E Kuil China pertama di Amerika Serikat (San Francisco)
2406
B.E
1862 C.E - Para bhikkhu dari tradisi Hutan, dipimpin oleh Y.M. Paññananda mengunjungi Myanmar untuk penahbisan ulang, dan sekembalinya ke Sri Lanka kemudian mendirikan tradisi Ramañña Nikaya.
- Terjemahan pertama Dhammapada ke dalam bahasa barat (Jerman).
2412
B.E
1868 C.E Di Jepang, Agama Buddha ditekan oleh kaum Shinto pada masa Restorasi Meiji.
2415
B.E
1871 C.E Persamuhan Agung Kelima diselenggarakan di Myanmar, di bawah perlindungan Raja Mindon Min. Kitab Tipitaka Pali ditulis pada 729 batu marmer. Masing-masing batu marmer memiliki ukuran panjang 5,5 kaki ( +/-165 cm), lebar 3,5 kaki (+/- 105 cm), dan ketebalan 5 inchi (+/- 10 cm).
2416
B.E
1872 C.E Di Jepang, perselibatan dan vegetarianisme diperbolehkan dengan ijin pemerintah, dan kaum wanita diperbolehkan kembali memasuki vihara.
2417
B.E
1873 C.E - Kebangkitan Agama Buddha terjadi di Sri Lanka ketika Y.M. Sri Sumangala dan Y.M. Dharmanada mendirikan dua perguruan tinggi kebiaraan yaitu Vidyodaya dan Vidyolanka Pirivenas (perguruan tinggi kebiaraan) secara berturut-turut pada tahun 1873 dan 1875.
- Seorang bhikkhu muda, Y.M. Mohottivatte Gunananda mengalahkan misionaris Kristen dalam debat publik, sehingga menyalakan secara luas kebanggaan nasional masyarakat Sri Lanka terhadap tradisi Buddhis.
- Di Jepang, semua agama berada dalam kendali pemerintah.
2423
B.E
1879 C.E Sir Edwin Arnold dari Inggris mempublikasikan syair “Light of Asia”, yang kemudian menjadi buku yang paling laris terjual di Inggris dan Amerika, menyebabkan tertariknya orang-orang barat akan Agama Buddha.
2424
B.E
1880 C.E Helena Blavatsky dan Henry Steel Olcott, pendiri dari Theosophical Society, tiba di Sri Lanka dari Amerika Serikat, kemudian memeluk Agama Buddha dan memulai kampanye pengembangan Agama Buddha dengan mendorong pertumbuhan dan perkembangan sekolah-sekolah Buddhist di Sri Lanka.
2425
B.E
1881 C.E Pali Text Society didirikan di Inggris oleh T.W.Rhys Davids. Selama lebih dari 100 tahun , banyak bagian dari Tipitaka dipublikasikan dalam tulisan romawi dengan terjemahan ke bahasa Inggris.
2426
B.E
1882 C.E Vihara Buddha Giok (Jade Buddha Temple) di dirikan di Shanghai, China, dimana terdapat dua buah rupang (patung) Buddha dari batu giok (jade) yang didatangkan dari Myanmar (Burma).
2435
B.E
1891 C.E Maha Bodhi Society didirikan di India oleh umat dari Sri Lanka pengikut Anagarika Dharmapala, dalam rangka memperkenalkan kembali Agama Buddha di India.
2436
B.E
1892 C.E Vihara Theravada pertama didirikan di Australia oleh para pekerja mutiara di pulau Thursday yang berasal dari Sri Lanka.
2440
B.E
1896 C.E Menggunakan catatan yang ditulis oleh Fa-hsien (Fa Xian), para arkeolog Nepal menemukan pilar batu besar Asoka di Lumbini.
2442
B.E
1898 C.E Lahirnya Upasaka Lu K’uan Yu (Charles Luk), penerjemah dan penulis Ch’an di Canton, China.
2443
B.E
1899 C.E Bikkhu Theravada barat pertama (Gordon Douglas) ditahbiskan di Myanmar (Burma).
2444
B.E
1900 C.E Y.M. Ajahn Mun dan Y.M. Ajahn Sao menghidupkan kembali tradisi meditasi Hutan di Thailand.
2446
B.E
1902 C.E Raja Rama V dari Thailand mendirikan Sangha Act (Perundangan Sangha) yang secara formal menandakan permulaan dari tradisi Mahanikaya dan Dhammayut. Kepengurusan Sangha yang pada waktu itu berada di tangan pejabat awam yang ditunjuk oleh raja, sekarang diserahkan kepada para bhikkhu itu sendiri.
2447
B.E
1903 C.E Buddhist Mission Society di Jerman, didirikan.
2448
B.E
1904 C.E Pasukan Inggris di bawah Kolonel Younghusband memasuki Tibet dan menduduku Lhasa.
2451
B.E
1907 C.E - Buddhist Society of Great Britain, didirikan di Inggris.
- Lahirnya Y.M. Rahula Walpola, bhikkhu sarjana asal Sri Lanka.
2454
B.E
1910 C.E Pasukan China menduduki Tibet, menembaki massa tak bersenjata yang hendak memasuki Lhasa.
2457
B.E
1913 C.E Dalai Lama Ke-13 menyatakan Tibet sebagai negara religius dan merdeka.
2466
B.E
1922 C.E - Zenshuji Soto Mission didirikan di Little Tokyo di Los Angeles, California dan berdirinya kuil pertama dari aliran Soto Zen di Amerika Utara.
- Majalah Buddhis pertama di Indonesia dengan nama Moestika Dharma, di bawah pimpinan Kwee Tek Hoay.
2474
B.E
1930 C.E - Soka Gakkai didirikan di Jepang. Organisasi ini berasaskan pada aliran Nichiren yang kontroversi dimana umatnya memposisikan Nichiren sebagai seorang Buddha yang sesungguhnya. Penguncaran kalimat “Nam-My?h?-Renge-Ky?” (Terpujilah Saddharmapudarika Sutra) mencadi hal yang mendasar dalam praktik kesehariannya.
- Di China, Wong Mou-Lam menerjemahkan The Platform Sutra (Sutra Hui Neng) ke dalam bahasa Inggris dan menemukan jurnal Chinese Buddhisme.
- Organisasi Java Buddhists Association yang merupakan bagian dari The International Buddhists Missionary ( Berpusat di Thaton, Myanmar ), berdiri di Indonesia, diketuai oleh Ernest Erle Power.
2476
B.E
1932 C.E - Suan Mokkhabalarama (Hutan Kekuatan dari Pembebasan) didirikan oleh Bhikkhu Buddhadasa.
- International Buddhist Mission Java Section berdiri di Batavia (Jakarta) tahun 1932 dengan Deputy Director General-nya adalah Josias van Dienst.
2477
B.E
1933 C.E Dalai Lama Ke-13 meninggal dunia. Gencatan senjata berakhir, China dan Tibet berperang.
2478
B.E
1934 C.E - Buddhis Literatur versi China edisi Taishö Shinshü Daizokyö selesai dicetak di Tokyo, jepang, dalam 100 jilid.
- Kedatangan Y.M. Bhikkhu Narada Thera dari Sri Lanka ke Indonesia pada tanggal 4 Maret 1934. Beliau menanamkan kembali benih-benih Buddha Dhamma yang telah menghilang di Indonesia sejak kemunduran kerajaan Majapahit.
- Pada tanggal 10 Maret 1934, Y.M. Bhikkhu Narada Thera melakukan penanaman pohon Bodhi di pelataran Candi Borobudur, yang merupakan pohon keturunan langsung dari pohon Bodhi induk di Bodg Gaya, dimana Petapa Gotama mencapai Pencerahan.
2484
B.E
1940 C.E Tenzin Gyatso yang berusia lima tahun, dinobatkan sebagai Dalai Lama Ke-14.
2489
B.E
1945 C.E Sekolah Inggris yang baru dibuka ditutup setelah diprotes oleh para bhiksu.
2493
B.E
1949 C.E - Vihara Mahabodhi di Bodh Gaya, India, kembali di bawah kendali Buddhis.
- Mahasi Sayadaw (U Sobhana Mahathera) yang menghidupkan kembali meditasi Vipassana, menjadi guru kepala di pusat meditasi Vipassana di Rangoon, Myanmar.
2494
B.E
1950 C.E
- Konferensi Buddhis Sedunia Pertama, di Colombo, Sri Lanka, yang akhirnya mendirikan World Fellowship of Buddhists atau Persahabatan Buddhis Sedunia (WBF) didirikan di Colombo, Sri Lanka. Bendera Buddhis Internasional diresmikan. Dan Menetapkan hari Vesak (Waisak) sebagai hari libur umum untuk menghormati Buddha. 
2496
B.E
1952 C.E Konferensi Buddhis Sedunia Kedua diadakan di Tokyo, Jepang.
2497
B.E
1953 C.E
- Chinese Buddhist Association dibentuk oleh pemerintah Republik Rakyat China.
- Pada tanggal 22 Mei 1953, untuk pertama kalinya pada masa kemerdekaan Indonesia, perayaan Waisak diadakan di Candi Bodobudur, Magelang, Jawa Tengah.
2498
B.E
1954 C.E
- Persamuhan Agung Keenam diadakan di Gua Mahapasana, Kaba-Aye, Yangon, Myanmar. Persamuhan ini berakhir pada tahun 1956 tepat pada peringatan Buddha Jayanti.
- Pada tanggal 23 Januari 1954, Boan An atau Samanera Ti Chen di tahbiskan menjadi bhikkhu yang selanjutnya dikenal dengan Y.M. Ashin Jinarakhita Mahathera. Beliau adalah putera Indonesia pertama yang menjadi seorang bhikkhu di Indonesia.
- Y.M. Mingun Sayadaw U Vicittasarabhivamsa, berhasil mengingat seluruh isi kitab Tipitaka Pali yang berjumlah 16.000 halaman. Beliau mendapatkan gelar “Tipitakadhara” (Pembawa Tipitaka) dan juga mendapat gelar “Dhammabhandagarika” (Penjaga Dhamma). Beliau juga sebagai Pemecah Rekor “Ingatan Terkuat” yang masuk dalam The Guinness Book of Records (Buku Rekor Dunia) edisi tahun 1985. 
2500
B.E
1956 C.E
- Tahun Buddha Jayanti, memperingati 2500 tahun Agama Buddha.
- Dalai Lama Ke-14 mengunjungi India untuk memperingati Buddha Jayanti.
- Di India pemimpin kaum Dalit (kaum diluar kasta), Dr. Bhimrao Ramji Ambedkar bersama dengan lebih dari 350 ribu pengikut, memeluk Agama Buddha.
- Zen Studies Society didirikan di New York, Amerika Serikat, untuk mendukung D.T. Suzuki. 
2501
B.E
1957 C.E
- Gua-gua dekat puncak gunung Pai-tai di distrik Fangshan, 75 kilometer barat-daya Beijing kembali dibuka dan mengungkapkan ribuan sutra Buddhis yang dipahat pada batu sejak abad ke-7. Tujuh buah duplikat telah dibuat dan batu-batu tersebut diberi nomor serta pengerjaannya dilakukan sampai tahun 1959.
- Misi pertama Buddhis Sri Lanka ke Jerman, dilakukan oleh Y.M Soma Thera, Y.M. Kheminda dan Y.M Vinitha. 
2502
B.E
1958 C.E
Y.M. Nyanaponika Thera mendirikan Buddhist Publication Society di Sri Lanka untuk menerbitkan buku-buku Buddhisme Theravada dalam bahasa Inggris. 
2503
B.E
1959 C.E
Bersama dengan 100 ribu rakyat Tibet, Dalai Lama Ke-14 meninggalkan Tibet yang telah diduduki oleh pemerintah Cina menuju ke India. Di pengasingannya di India Dalai Lama Ke-14 mendirikan komunitas Tibet. 
2506
B.E
1962 C.E San Francisco Zen Center, didirikan oleh Shunryu Suzuki. Awal penyebaran Agama Buddha di dunia Barat pada masa modern.
2507
B.E
1963 C.E Dalai Lama Ke-14 menyetujui pembentukan konstitusi demokrat bagi komunitas pengasingan masyarakat Tibet.
2509
B.E
1965 C.E
- Pemerintah Myanmar menangkap lebih dari 700 bhikkhu di Hmawbi, dekat Rangoon, karena mereka menolak menerima peraturan pemerintah.
- Revolusi Kebudayaan di China (1965-1975). Kuil-kuil dan vihara-vihara Buddhis ditutup dan semakin terpuruknya Sangha yang telah memiliki kondisi yang lemah.
- Teks-teks Tibet dikumpulkan, diterjemahkan dan disebarkan oleh penerbit Buddhis. 
2510
B.E
1966 C.E
- Dewan Sangha Buddhis Sedunia atau World Buddhist Sangha Council (WBSC) terbentuk di Colombo, Sri Lanka pada bulan Mei. Diprakarsai oleh umat Theravada Sri Lanka yang berharap dapat menjembatani perbedaan yang ada dan bekerja sama antar tradisi Agama Buddha. Konvensi WBSC yang pertama ini dihadiri oleh para bhikkhu pemimpin dari berbagai negara dan tradisi baik dari Mahayana maupun Theravada. Dalam Konvensi ini juga di rumuskan pokok-pokok dasar pemersatu antara tradisi Theravada dan Mahayana.
- Vihara Theravada pertama berdiri di Amerika Serikat.
- Y.M. Cheng Yen mendirikan Tzu Chi Compassion Relief Association dan Tzu Chi Compassion Foundation (1980). 
2512
B.E
1968 C.E - Terbentuknya International Buddhist Exchange Centre (Pusat Pertukaran Pelajar Buddhis Internasional) di Jepang.
- Pada konferensi ke-15 di Perancis, UNESCO setuju untuk memberi bantuan untuk menyelamatkan Borobudur.
2513
B.E
1969 C.E Berbagai organisasi Buddhis bermunculan di Indonesia, menunjukkan geliat kebangkitan agama Buddha di Indonesia.
2515
B.E
1971 C.E - Pusat Tibetan (Sakya) pertama didirikan di Amerika Serikat.
- Pengungsi dari perang Vietnam, Kamboja, dan Laos, menempati Amerika Utara, Australia, dan Eropa, mendirikan banyak komunitas Buddhis di Barat.
2517
B.E
1973 C.E Penduduk Sri Lanka di Australia, mendirikan vihara Theravada pertama di New South Wales.
2518
B.E
1974 C.E - Naropa Institute, sekarang bernama Naropa University, didirikan di Boulder, Colorado di Amerika Serikat.
- Di Myanmar, ketika demonstrasi saat pemakaman U Thant (Sekretaris Jenderal PBB yang ke-3), 600 bhikkhu ditangkap dan beberapa ditembak oleh pasukan pemerintah.
- Pada tanggal 14 Januari 1974 Sangha Agung Indonesia terbentuk.
2519
B.E
1975 C.E - Y.M. Ajahn Chah, mendirikan vihara (Wat) Pah Nanachat, sebuah vihara hutan di Thailand untuk melatih bhikkhu-bhikkhu Barat, dan Y.M. Sumedho menjadi kepala vihara yang pertama yang dijalankan oleh dan untuk para bhikkhu berbahasa Inggris.
- Wat Buddharangsee didirikan di Sydney, Australia oleh Y.M. Bhikkhu Khantipalo dari Inggris dan 3 orang bhikkhu dari Thailand.
- Di Laos, para pemimpin Komunis Lao berusaha untuk mengubah prilaku dalam keagamaan, di antaranya adalah para bhikkhu harus bekerja, bukan menerima derma. Hal ini menyebabkan banyak bhikkhu yang kembali ke kehidupan umat awam, tetapi Agama Buddha tetap populer.
- Insight Meditation Society didirikan di Barre, Massachusetts di Amerika Serikat.
- Kaum Komunis Kamboja di bawah pemerintahan Pol Pot mencoba untuk menghancurkan Agama Buddha secara menyeluruh, dan hampir berhasil.
2520
B.E
1976 C.E - Setelah berlangsungnya demonstrasi, pemerintah junta militer Myanmar mendiskreditkan Bhikkhu La Ba dengan mengatakan bahwa ia adalah seorang kanibal dan pembunuh.
- Sangha Theravada Indonesia berdiri pada tanggal 23 Oktober 1976, di Vihara Maha Dhammaloka (sekarang Vihara Tanah Putih), Semarang, Indonesia.
2521
B.E
1977 C.E
Y.M. Ajahn Chah, diundang ke Inggris oleh English Sangha Trust.
2522
B.E
1978 C.E
- Di Myanmar (Burma), lebih banyak lagi bhikkhu dan umat yang ditangkap, dipaksa melepaskan jubah, dan dipenjarakan oleh pemerintah junta militer. Banyak vihara yang ditutup dan propertinya disita. Bhikkhu U Nayaka yang bersikap kritis ditangkap dan meninggal, pemerintah mengklaim bahwa ia melakukan bunuh diri.
- Sangha Mayahana Indonesia berdiri pada tanggal 10 September 1978 di Vihara Buddha Murni, Medan, Sumatera Utara, Indonesia. 
2523
B.E
1979 C.E
- Y.M. Ajahn Chah kembali ke Inggris dan mendirikan komunitas keci para bhikkhu di vihara Hamsptead yang kemudian pindah ke Sussex, Inggris, dan sekarang dikenal sebagai Chithurst Forest Monastery.
- Perwalian Umat Buddha Indonesia (WALUBI) didirikan. Nama WALUBI diberikan oleh Menteri Agama pada waktu itu yaitu Alamsyah Ratu Perwiranegara.
2524
B.E
1980 C.E
Pemerintah junta militer Myanmar menyatakan otoritasnya atas sangha, kekerasan terhadap para bhikkhu terus berlanjut.
2525
B.E
1981 C.E - Vihara Taungpulu Kaba Aye didirikan oleh Y.M. Taungpulu Sayadaw dan Dr. Rina Sircar dari Myanmar, di California Utara, Amerika serikat.
2527
B.E
1983 C.E - Shanghai Institute of Buddhism didirikan di Vihara Buddha Giok (Jade Buddha Temple), Sanghai, China, di bawah naungan Shanghai Buddhist Association.
- Di Indonesia, melalui Keputusan Presiden No. 03/1983 tertanggal 19 Januari 1983, ditetapkan bahwa hari Waisak (Vesak) merupakan hari libur nasional.
2528
B.E
1984 C.E Vihara Amaravati didirikan di Hemel Hempstead, Hertfordshire, Inggris oleh siswa-siswa dari Y.M. Ajahn Chah. Vihara ini merupakan vihara dari tradisi Hutan dari Theravada.
2531
B.E
1987 C.E Nichiren Shoshu Indonesia dikeluarkan dari keanggotaan WALUBI karena perbedaan ajaran dan ketidaksesuaian dengan Buddha Dhamma.
2532
B.E
1988 C.E
- Bhavana Society, vihara Theravada tradisi Hutan yang pertama di Amerika Serikat, didirikan di Virginia Barat.
- Di Myanmar, semasa pemberontakan State Peace and Development Council (rezim militer Myanmar), pasukan militer menembaki para bhikkhu. Setelah pemberontakan, seorang bhikkhu senior bernama U Nyanissara, merekam pembicaraan mengenai diskusi demokrasi dalam ajaran Buddhisme.
2533
B.E
1989 C.E Dalai Lama Ke-14 menerima Penghargaan Nobel Perdamaian.
2534
B.E
1990 C.E
- Lebih dari 7000 bhikku berkumpul di Mandalay di Birma (Myanmar) untuk menyerukan boikot terhadap pemerintah militer yang otoriter. Mereka menolak menerima derma dari keluarga militer. Pemerintah militer menyita vihara dan menangkap beberapa bhikku termasuk bhikkhu senior U Sumangala dan U Yewata. Para bhikkhu menerima hukuman penjara yang panjang, dan semua bhikkhu yang memboikot dipaksa melepas jubah. Beberapa bhikkhu disiksa ketika dalam masa interogasi.
- Perkembangan Sangha Theravada di Barat. Metta Forest Monastery, didirikan di California, Amerika Serikat oleh Y.M. Ajaan Suwat. Kedua vihara ini merupakan vihara tradisi Hutan. Abhayagiri Monastery didirikan oleh Y.M. Ajahn Amaro dan Y.M. Ajahn Pasanno di California, Amerika Serikat.
2536
B.E
1992 C.E
- Patung Buddha di Hyderabad, India , didirikan atas prakarsa kepala pemerintah Andhra Pradesh, Sri N. T. Rama Rao. Patung ini memiliki tinggi 16 meter dan terbuat dari batu granit putih.
- Buddhisme memasuki era Cyberspace (dunia maya). Beberapa edisi dari Tipitaka Pali dapat diakses secara online melalui internet.
2540
B.E
1996 C.E Garis sangha bhikkhuni muncul kembali di Sarnath, India oleh upaya dari Sakyadhita, sebuah asosiasi wanita Buddhist Internasional. Kemunculan sangha bhikkhuni ini menjadi kontroversi sendiri sampai sekarang.
2542
B.E
1998 C.E - 25 Januari 1998, Tentara Teroris Pembebasan Macan Tamil atau Liberation Tigers of Tamil Eelam (LTTE), melakukan aksi bunuh diri dengan bom dan menyerang tempat Buddhis paling suci dan pusat warisan Dunia UNESCO di kota Kandy, Sri Lanka yaitu Sri Dalada Maligawa atau Vihara Relik Gigi yang merupakan tempat menyimpan relik gigi Sang Buddha.
- Perwalian Umat Buddha Indonesia (WALUBI) membubarkan diri karena konflik yang terjadi di dalam tubuh organisasi umat Buddha Indonesia tersebut.
- Setelah WALUBI membubarkan diri, Sangha Agung Indonesia bersama-sama dengan Sangha Theravada Indonesia dan Sangha Mahayana Indonesia, membentuk Konferensi Agung Sangha Indonesia (KASI) yang bertugas untuk mengambil keputusan yang berpedoman pada Dhamma (Dhammaniyoga).
2543
B.E
1999 C.E The Chant of Metta, sebuah musik gubahan Imee Ooi, diproduksi oleh I.M.M. MUSICWORKS, di Malaysia. Musik dengan syair mengenai kasih sayang universal (metta) dan berbahasa Pali ini, menjadi musik yang banyak dinikmati oleh kalangan Buddhis di seluruh dunia di awal abad ke-21.
2544
B.E
2000 C.E Sasanarakkha Buddhist Sanctuary, sebuah vihara di Taiping, Malaysia didirikan oleh Y.M. Aggacitta. Vihara ini digunakan sebagai pusat melatih para bhikkhu Theravada di Malaysia. Misinya adalah melatih bhikkhu-bhikkhu baru.
2545
B.E
2001 C.E Pada bulan Maret, dua Patung Buddha tertinggi di dunia, “Buddha dari Bamyan”, dihancurkan oleh kelompok Muslim militan Taliban, di Bamyan, Afghanistan.
2549
B.E
2005 C.E - Para ilmuwan berhasil menyelamatkan pohon Bodhi di Bodh Gaya, India. Pohon yang merupakan generasi keenam dari pohon Bodhi dimana tempat Petapa Gotama mencapai Pencerahan ini, selama tiga tahun sebelumnya dihinggapi suatu penyakit yang aneh.
2550
B.E
2006 C.E - Perayaan Waisak Nasional pertama di Candi Borobudur yang diadakan oleh Konferensi Agung Sangha Indonesia (KASI).
- Pertama kali dalam sejarah Amerika Serikat, dua orang Buddhist yaitu Mazie Hirono dan Hank Johnson, terpilih untuk menjadi anggota Kongres Amerika Serikat.
2551
B.E
2007 C.E - Ribuan kaum Dalit (kaum di luar kasta) di India, meninggalkan agama Hindu dan memeluk agama Buddha sebagai bentuk protes atas sikap diskriminasi yang dilakukan oleh kaum berkasta tinggi.
- Bulan September, ribuan bhikkhu Birma (Myanmar) melakukan aksi damai dalam rangka menyuarakan penderitaan rakyat. Pemerintah junta militer Myanmar menggunakan kekerasan untuk membubarkan aksi damai tesebut. Aksi brutal pemerintah Myanmar yang menelan korban ini dikecam oleh masyarakat dunia. Peristiwa ini dikenal dengan “Revolusi Safran”.
Catatan:
Tanggal sesungguhnya dari kelahiran Sang Buddha tidak diketahui dengan pasti. Menurut tradisi Buddhis, Sang Buddha lahir pada tahun 623 B.C.E (Before Common Era), dan juga terdapat beberapa perkiraan lainnya terhadap tahun kelahiran Sang Buddha.
Tahun 563 B.C.E adalah tahun yang diterima secara umum sebagai tahun kelahiran Sang Buddha. Peristiwa pada garis waktu sebelum tahun 2 sebelum masehi ditunjukkan dengan dua tahun masehi yang berbeda. Tahun masehi bagian atas adalah tahun kelahiran Sang Buddha yang ditulis berdasarkan pada sumber “tradisi” yaitu 623 B.C.E, kemudian tahun masehi bagian bawah adalah tahun kelahiran Sang Buddha berdasarkan pada tahun “sejarah” 563 sebelum masehi. Setelah tahun 2 sebelum masehi, tahun “sejarah” dapat dihilangkan karena waktu dari peristiwa berikutnya diketahui dengan lebih tepat.
Untuk mendapatkan tahun Buddhis adalah dengan cara menambah 544 pada tahun masehi. Dan penanggalan Buddhis yang digunakan pada timeline ini adalah penanggalan versi Sri Lanka. Untuk mendapatkan tahun Buddhis versi Thailand cukup menambahkan 543 pada tahun masehi. Dalam versi Sri Lanka, penanggalan Buddhis dimulai pada tahun dimana Sang Buddha parinibbana dan dihitung sebagai tahun 1 B.E. Sedangkan dalam versi Thailand, penanggalan Buddhis dimulai pada tahun dimana Sang Buddha parinibbana dan dihitung sebagai tahun 0 B.E.
Pada timeline tidak terdapat tahun 0 C.E (masehi), hal ini disesuaikan dengan kesepakatan internasional yang meniadakan tahun 0 (zero). Dengan demikian setelah tahun 1 B.C.E adalah tahun 1 C.E.
Timeline ini bersifat tidak tetap dimana sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan peristiwa yang terjadi dikemudian hari.

Tidak ada komentar: