Dalam agama Buddha Puja (do`a) disebut dengan Paritta, Do`a ini biasanya dilakukan ketika para penganut Buddha melaksanakan kebaktian atau upacara keagaamaan. Dalam setiap kebaktian Do`a atau Paritta ini dibacakan oleh seorang Bhikku namun tidak wajib, dengan kata lain Setiap orang dapat membaca Paritta masing-masing. Paritta secara bahasa artinya “perlingdungan”, isi pritta biasanya syair-syair dalam bahasa Pali. Paritta dipercaya dapat menenangkan jiwa hal ini disebabkan karena setiap bunyi Paritta memiliki efek getaran yang dapat meredakan kegelisahan dan menimbulkan ketenangan pikiran serta membawa kedamaian secara menyeluruh.
Makna Puja (Do`a)
Dalam agama Buddha Puja (do`a) disebut dengan Paritta, Do`a ini biasanya dilakukan ketika para penganut Buddha melaksanakan kebaktian atau upacara keagaamaan. Dalam setiap kebaktian Do`a atau Paritta ini dibacakan oleh seorang Bhikku namun tidak wajib, dengan kata lain Setiap orang dapat membaca Paritta masing-masing. Paritta secara bahasa artinya “perlingdungan”, isi pritta biasanya syair-syair dalam bahasa Pali. Paritta dipercaya dapat menenangkan jiwa hal ini disebabkan karena setiap bunyi Paritta memiliki efek getaran yang dapat meredakan kegelisahan dan menimbulkan ketenangan pikiran serta membawa kedamaian secara menyeluruh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar