Manusia,
menurut ajaran Buddha, adalah kumpulan dari energi fisik dan mental yang selalu
dalam keadaan bergerak, yang disebut Pancakhanda atau lima kelompok kegemaran
yaitu rupakhanda (jasmani), vedanakhanda (pencerahan), sannakhandha
(pencerapan), shankharakhandha (bentuk-bentuk pikiran), dan vinnanakhandha
(kesadaran) .
Tujuan akhir
manusia adalah mencapai pencerahan atau Nibbana, dengan tercapainya nibbana
tidak ada lagi keinginan yang diharapkan oleh manusia, tak ada harapan apapun,
tidak lagi memikirkan akan kelangsungan dirinya. Dengan mencapai tahap ini
manusia sudah tidak lagi memiliki keinginan, nafsu-nafsu kotor, sudah lepas
dari segala ikatan dunia dan ikatan kamma itu sendiri.
Cara untuk
mencapai pecerahan adalah dengan menembus empat kesunyataan mulia (catur arya
styani), tekun melakukan perenungan terhadap kelima skanda sebagai sesuatu yang
tidak kekal (anicca), tidak bebas dari derita (dukkha), dan tanpa aku (anatta).
Menyelami bahwa apa yang disebut makhluk atau diri tidak lain adalah proses
atau arus keadaan mental dan jasmani yang saling bergantung (paticca
samuppada).
Jalan untuk mencapainya tertuang dalam delapan jalan utama (Hasta Arya Marga) yang terdiri dari tiga usaha besar yang harus dijalankan tiap hari yaitu:
- menjalankan Panna (kebijaksanaan)
- Sila (tata susila hidup bermasyarakat)
- Samadhi (membebaskan diri dari nafsu keinginan untuk sampai pada kesadaran).
syarat yang
harus dipenuhi untuk mencapai nibbana yaitu:
- Kita harus menyadari bahwa umat
- manusia memiliki potensi tidak terbatas.
- Adanya dorongan yang kuat dari dalam
- batin untuk mencapai nibbana. Keinginan yang kuat bukanlah berasal dari luar.
- Harus ada kesadaran apabila umat
- manusia akan mendapatkan hasil kalau dia berusha terlebih dahulu.
Bunyi hukum paticca-samuppada
paticca-samuppada
artinya mucul bersamaan karena syarat berantai, atau pokok permulaan sebab
akibat yang saling bergantungan. Prinsip dari ajaran hukum paticcasamuppada
diberikan dalam empat rumus pendek yang berbunyi sebagai berikut :
· Imasming Sati
Idang Hoti
· Imassupada
Idang Uppajati
· Imasming Asati
Idang Na Hoti
dua belas pokok
yang dikenal sebagai paticcasamuppada.
·
Avijja Paccaya Sankhara
·
Sankhara Paccaya Vinnanang
·
Vinana Paccaya Namarumpang
·
Namarupa Paccaya Salayatanang
·
Salayatana Paccaya Phasso
·
Phassa Paccaya Vedana
·
Vedana Paccaya Tanha
·
Tanha Paccaya Upadanang
·
Upadana Paccaya Bhavo
·
Bahava Paccaya Jati
·
Jati Paccaya Jaramaranang
·
Jara-Marra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar